Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, meninggalkan dunia untuk surga,.. InsyaAllah

maritime tourism, Historical heritage and cultural resource in Suak Gual, Indonesia (wisata bahari, sejarah dan budaya di pulau mendanau bangka belitung )

Pesona mercusuar tanjung lancor dari laut Pesona pariwisata dan khasanah alam budaya memiliki prospek yang cukup potensial untuk me...

Ekspedisi Nusantara Jaya, Mencari Kabar Pulau Terdepan Indonesia 2015, 2016, 2017 2018



Ekspedisi Nusantara Merupakan salah satu kegiatan dalam upaya mewujudkan indonesia menjadi poros maritim dunia, melalui kementrian koordinator kemaritiman bekerjasama dengan beberapa kementrian republik indonesia, Ekspedisi Nusantara Jaya diharapkan mampu menjadi solusi dalam menyambung urat nadi indonesia melalui pulau pulau terdepan indonesia.

Panasnya tepi pantai dan sejuknya udara Sumbar bercampur jadi satu, sebuah pesan email masuk diiringi oleh nada singkat dari handphone yang berada di tas. terlihat dari layar kaca sebuah pesan dari panitia Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 tentang pengumuman peserta yang lulus dan berhak mengikuti kegiatan ENJ sesuai rute yang dipilih. dengan seksama saya mulai membaca daftar peserta yang lulus.
Dari total 7.748 orang pendaftar pada kegiatan ini, pengumuman tahap 1 meluluskan hanya 368 orang yang berhasil diterima oleh panitia. itu artinya 1 orang harus bersaing dengan 20 orang untuk mendapatkan satu kursi. masih ada tahap kedua yang harus dilalui oleh calon peserta. dalam proses pendaftara ini, pada tahap pertama peserta hanya mengisi formulir online serta mengirimkan essay ke pihak panitia. dan tahap kedua proses penyeleksian berkas. saya menilai ini adalah kelemahan dari proses pendaftaran. harusnya, pada tahap pertama sudah ada proses pengiriman berkas sebagai bukti nyata. karena saya melihat bahwa banyak peserta yang mundur, dan berkas tidak lengkap ketika memasuki tahap kedua. sehingga ini sungguh disayangkan, bisa jadi peserta yang tidak lulus ditahap pertama memiliki berkas yang lebih lengkap.
baiklah, kita lupakan saja. tentu panitia lebih mengetahui apa yg harus mereka lakukan.

Dari 368 nama-nama yang lolos, saya melihat masih banyak nama-nama alumni peserta Ekspedisi Nusantara Jaya tahun 2015. saya mengetahuinya karena Alhamdulillah saya juga salah satu peserta yang lulus pada tahun sebelumnya ENJ 2015 Perintis Teluk Bayur, Sumbar, Namun tidak bisa mengikuti ENJ karena ada kegiatan kampus yang juga mengharuskan saya berada diluar daerah yaitu pulau bengkalis, Riau (nyeselnya satu tahun loh, karena tidak ikut). maka dalam kesempatan kali ini saya tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang ada didepan mata. Pada tahun ini, saya memilih keberangkatan ENJ Perintis Bengkulu. kenapa demikian ?  karena ada sebuah misi yang harus saya selesaikan dalam hidup ini, yaitu berkunjung didaerah yang belum pernah saya datangi. that's right, maka bengkulu lah pilihan saya.
semua peserta berkomunikasi dengan peserta lain dan berdiskusi dalam sebuah group di berbagai media sosial. singkat cerita, 24 tim yang mewakili 24 daerah telah mengajukan berbagai program dan juga jadwal keberangkatan ke kementrian koordinator kemaritiman. dari tim keberangkatan ENJ perintis bengkulu sendiri terdiri dari 20 orang peserta denga 1 mentor pendamping.

Ternyata Keberangkatan tidak semulus yang telah dijadwalkan. bukan karena persiapan para peserta. namun akibat cuaca buruk di wilayah samudera hindia, sehingga tidak ada kapal yang datang ataupun berangkat dari pelabuhan bengkulu. mengenai jadwal keberangkatan saja, kami mengalami dua kali penundaan. bisa teman-teman bayangkan bagaimana cuaca buruk yang terjadi hingga tidak ada aktivitas tambat laut disana.
Dengan tekad baja, semua peserta mulai berdatangan dan berkumpul dirumah salah satu peserta. sesi perkenalan dan keakraban mulai terjalin antar sesama peserta. karena kita akan berada di salah satu pulau terluar indonesia yaitu pulau enggano selama 2 minggu, maka kekompakan harus sudah mulai dirajut.
semua tim seakan tidak percaya ketika ada sebuah kabar bahwa tidak ada kapal yang akan datang atau pergi kepulau tersebut. kami tidak memiliki solusi terkait masalah ini selain menanti kapal. divisi humas pun bergerak menuju Kantor pelabuhan dan juga Pangkalan Angkatan Laut Bengkulu. kabar baik datang dari pihak LANAL Bengkulu, bahwa 1 minggu lagi akan datang kapal KRI untuk menuju pulau tersebut, tim ENJ Diperbolehkan untuk ikut serta sekaligus membantu kegiatan mereka. kami semua merasa agak lega, rela menunggu demi keberangkan yang kesekian kali ditunda (apalagi bakalan naik kapal perangnya Indonesia. duuh duuh). satu hari kemudian, kabar baik kembali datang. bahwa ada kapal yang akan berangkat menuju pulau enggano ( KM. PULO TELO). kita pun berfikir kapal mana yang akan dipilih. maka dengan berat hati, kami memutuskan untuk berangkat menggunakan KM. Pulo Telo, mengingat jadwal dan juga juga banyak sebagian peserta yang tidak bisa apabila diundur lagi ( yaaah. nggak jadi deh naik kapal KRI. hihihi )

pada akhirnya pada tanggal 18 oktober 2016, setelah melakukan pelepasan di Pangkalan TNI AL Bengkulu, sebuah kapal ferry model ro-ro dengan kapasitas 700 Gross Tonage mengangkat jangkar untuk berlayar menuju pulau enggano. jarak tempuh yang sedemikian jauh berbaur dengan suasana dek kapal yang bertebaran penumpang menjadi teman selama 14 jam perjalanan.
penumpang yang berada di atas kapal tersebut rata-rata merupakan penduduk pulau enggano, tidak seperti kabar burung yang berterbangan dipikiran saya, bayangan akan manusia primitif hidup di zaman batu dengan segala keterbelakangan mulai terpatahkan. mereka semua sama seperti dengan masyarakat pada umumnya, menggunakan pakaian dan bisa berbahasa indonesia dengan lancar.
konon kabarnya, dan cerita yang senantiasa dikisahkan oleh mereka para pelancong yang pernah singgah di pulau Enggano. pulau ini merupakan sebuah pulau yang ingin dihindari, kenapa demikian, ? letak geografis terpencil, minim fasilitas dan yang terakhir adalah bayangan masyarakat primitif serta bumbu-bumbu cerita mistis di pulau tersebut.
Segala kabar negatif tentang pulau enggano seakan tidak menjadi sebuah persoalan, karena kaki sudah dahulu berpijak daripada kabar yang menyibak gendang telinga. ketidaktahuan telah mengalahkan segala bentuk cerita seram nan mistis yang belum tentu juga berdasar.
namun alhamdulillah semua itu dapat terpatahkan setelah saya melihat sendiri.

14 jam perjalanan diatas kapal, bisa kita bayangkan sendiri apa yang terjadi. para tim ekspedisi tergelepar mabuk laut. hehehe. padahal sudah pada minum obat anti mabuk. dan alhamdulillah saya tidak mabuk laut meski tanpa obat anti mabuk, karena sebelum berada diatas kapal ini, saya telah mengikuti kegiatan melaut bahkan sampai sebulan berada diatas laut. tapi kala itu saya hanya berdiam diri, kalau sombong mah bisa2 ikut sekarat juga nanti.  yang membuat saya takut sebenarnya bukan masalah mabuk, melainkan ketika badai menghadang, selain bisa mengancang keselamatan, badai tersebut juga bisa membuat nahkoda kapal memutar haluan alias kembali pulang ke bengkulu.

Kami semua tiba dengan selamat di salah satu pelabuhan kahyapu, salah satu desa yang pertama kali kita sambangi apabila tiba di pulau enggano. semua tim bergerak mengemas bekal yang akan dimuat kedalam kendaraan Truk yang akan mengantarkan kami menuju posko. kami disambut oleh perjalanan yang memacu adrenalin. banyak jalan rusak yang membuat kendaraan harus berhati hati melewatinya. tak jarang juga sebagian peserta memilih turun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika akan melalui jaran rusak.
ditengah perjalanan tim ENJ bertemu dengan bapak camat dan bapak kapolsek yang awalnya berniat ingin menyambut kami di pelabuhan, namun karena kondisi jalan yang rusak, menjadi terhambat dan bertemu ditengah jalan.



setibanya diposko ( Pos AL) kami mengadakan perkenalan kecil-kecilan dengan segala macam pesan-pesan dari bapak camat dan bapak kapolsek ketika kami akan bertugas selama 2 minggu ini.
dipulau enggano ini tim ENJ Bengkulu akan  mengadakan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi 4 , yaitu Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, Ekonomi dan juga  Wisata. keempatnya akan dilaksanakan selama 2 minggu.
mengenai kondisi pulau enggano sendiri, teman-teman bisa membaca di artikel saya sebelumnya. silahkan klik disini Pulau Enggano, Surga Bahari yang tersembunyi

Selain disambut oleh bapak camat dan kapolsek, kami juga disambut kabar duka oleh kematian salah satu warga pulau enggano. sebagai pendatang baru kami diingatkan untuk mengikuti dan melaksanakan pantangan. yaitu tidak membuat kegaduhan, berteriak, bermain gitar, atau tertawa ktika dijalan. kalau seseorang melanggar maka hukumannya adalah meminta maaf kepada seluruh warga pulau enggano dan suku yang ada di enggano, serta keluarga yang ditinggalkan. pantangan ini selesai setelah ada kegiatan buka pantang yaitu ketika 10 hari paska kematian.

Untuk menjaga semua berjalan sesuai rencana, setiap malam kami harus rapat untuk optimalisasi kegiatan. karena kami harus menyebar dan menjangkau kesemua desa yang ada dipulau tersebut.
adapun kegiatan kami selama berada di pualu enggano adalah :
1. Pendidikan : Les, Mengajar, pembagian buku gratis.
2. Lingkungan : Pembersihan Pantai, Pembuatan Pamflet Kebersihan, Penanaman mangrove dipulau ular, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan
3. Kesehatan : sosialisasi HIV dan AIDS, Pembagian sikat dan pasta gigi gratis ke siswa/siswi SD
4. Ekonomi : pengoptimalan penanganan dan pengolahan ikan dan pisang.
5. Wisata : video dokumenter, mencari potensi wisata pulau enggano.

ada beberapa kegiatan yang tidak tertulis, karena penulis sudah mulai lupa, karna faktor umur. hehehe

selama menjalankan kegiatan kami sering dibantu dan difasilitasi ( kendaraan dll )oleh pihak kepolisian ( polsek enggano), TNI AL, TNI AD , bapak camat dan lainnya. selain itu kami juga sering bekerjasama dengan tim Nusantara Sehat yang sedang bertugas di pulau enggano.

Dua minggu berada dan tinggal disebuah rumah yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai. indera penglihatan dan juga gendang telinga telah menjadi saksi betapa mengerikanan awan hitam dan kerasnya hantaman ombak dikala badai datang. bayang-bayang tsunami dan gempa yang sebelumnya pernah terjadi tak mampu terlepas dari dalam pikiran.

pada akhirnya jadwal kegiatan telah resmi selesai, namun keinginan pulang lagi-lagi terhambat. pasalnya, masih sama pada saat keberangkatan yaitu cuaca. tidak ada kapal yang datang kepulau enggano tersebut.
maka kami menunda bebera hari kepulangan.

Dibalik seluruh rangkaian kegiatan ini, kami telah banyak diajarkan tentang memaknai hidup. menjalankan kehidupan ditengah-tengah keterbatasan pemahaman dan kurangnya ilmu pengetahuan.

Ucapan Trimakasih teruntuk seluruh tim peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 perintis Bengkulu. 
1. Adam Tirta Kusuma, Teknik Elektro, Universitas Bengkulu.
2. Adi Yuspan Jaya, Administrasi Bisnis, Universitas Sriwijaya
3. Andes Pratama
4. Argadian Yoga Praditya, Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Universitas Riau
5.Anisah Tiffani Maulidyanti, Poltekkes Kemenkes Bengkulu,
6. Bayu Fajri, Teknik Energi, Politeknik Sriwijaya
7. Emi Luviana Sari, 
8. Desti Diana Budiono, Ekonomi Pembangunan, Universitas Sriwijaya
9. Mutia Valentisa Putri, Instrumentasi Medis, Politeknik Mekatronika Sanata Dharma Yogyakarta
10. Lesy Aria Agestri, Ilmu Kelautan, Universitas Sriwijaya.
11.Fahmi Muhammad Ghafariansyah, Kehutanan, Institut Pertanian Bogor
12. Rudi Hartono, Kimia, Universitas Sriwijaya
13.Novan Dewa Saputra, Ilmu Peternakan, Universitas Sriwijaya.
14. Indah Andi Indra, Universitas Sriwijaya.
15. Rafika Indy Lestari, sosiologi , Universitas Riau. :-P
16. Ilza Surya Pratama, Ilmu Hukum, Universitas Bengkulu.
17. Rahmad Sanjaya, IAIN Bengkulu,
18. Putri Melly Handika Wulandari, Ilmu Kelautan, Universitas Sriwijaya
19. Ridho Wiragama, Ilmu Hukum, Universitas Sriwijaya.
20. Triyono Komawan, Ilmu Kelautan, Universitas Bengkulu.


mentor. Mira Bumi, Pekanbaru

spesial untuk seluruh warga di Pulau enggano

"Terimakasih telah mengajarkan saya tentang bagaimana menyatu dalam perbedaan, belajar tentang berpeluk padu dalam keberagaman, hingga merajut potensi kolaborasi dari tiap warna dan ragam potensi serta membimbing kita dalam mengeja sebuah kepekaan sosial dengan sesama."

salam sahabat relawan

Argadian Yoga Praditya


Menurunkan barang di kapal KM Pulo telo
perjalanan menuju posko ( pos AL)

Mobil polsek yang sering digunakan untuk membantu kegiatan tim ENJ

penanaman mangrove di pulau ular


Pemasangan pamflet
Aksi Bersih Pantai
Tim penanaman Mangrove
Gerakan cuci tangan yang bersih

ekspedisi potensi wisata
ENJ Mengajar
Ekonomi Kreatif ( pengilahan hasil SDA Enggano)

pendaftaran bisa dilakukan di Ekspedisi Nusantara Jaya 2017

untuk para peserta yang sudah lulus seleksi silahkan download dan hafalkan mars ENJ disini
Mars Ekspedisi Nusantara Jaya

ditahun ketiga ini atau tahun 2017 sepertinya panitia banyak berbenah mengenai mekanisme pendaftara , tentunya kearah yang lebih baik.
ada 3 jalur pendaftaran yang bisa digunakan, yaitu jalur mahasiswa, jalur pemuda dan jalur siswa.
untuk KRI sendiri hanya diperuntukan kepada peserta dengan jalur siswa,
sedangkan peserta kategori mahasiswa dan pemuda menggunakan kapal perintis.
Ekspedisi nusantara Jaya ini merupakan sebuah kegiatan inisiasi yang mengutamakan kemandirian peserta, artinya peserta yang lulus harus ekstra membuat program yang akan dilaksanakan.
mengenai pendanaan sendiri pihak panitia (kemenko maritim) hanya memberikan uang partisipasi berupa uang saku dan uang harian ( tahun 2015 dan tahun 2016 sebanyak 110 ribu/hari dengan pembagian uang makan 50, uang harian 60) sedangkan uang transportasi kemenko memberikan dana seharga tiket kapal perintis PP ( lebih kurang 24 ribu , kalau tidak salah, hehe) jadi bagaimana peserta yang berdomisili di luar provinsi ? sudah pasti biaya transportasi dari tempat tinggal menuju pelabuhan keberangkatan menggunakan dana pribadi. jadi, kalau mau mendaftar lebih baik didaerah sendiri atau provinsi yang masih terjangkau dgn konsdisi keuangan kita :D
keuangan tambahan juga bisa didapatkan dari penyebaran proposal dan kerjasama dengan pihak atau instansi. jadi kalau peserta atau tim bisa mendapatkan banyak kerjasama maka keuangan akan bertambah, sehingga peserta tidak akan mengeluarkan atau menggunakan uang harian yang diberikan oleh kemenko maritim untuk melaksanakan kegiatan.

instagram @argadian_p

alhamdulillah tahun 2017 ini Lulus Ekspedisi Nusantara Jaya Rute Bangka Belitung,
sampai jumpa dilokasi, selamat datang keluarga baru.


39 comments:

  1. Wawww....
    Keren bgt...
    Ini pasti bakal jd pengalaman tak terlupakan..
    Mau juga ikut..
    Dimana dfatarnya? Website apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau tahun 2015 lalu langsung ke website kementrian koordinatr kemaritiman mbak https://maritim.go.id/. dan tahun 2016 lalu disini http://www.enj2016.info/ tapi website nya sedang close. kalau yang tahun 2017 masih belum tau. cek terus aja mbak di website kemenko maritim

      Delete
    2. Alhamdulillah pengalamannya luar biasa mbak. tapi masih kalah pengalaman nih dgn mbak nya. hehehe

      Delete
  2. Keren banget om.. .jd pengen ikut.. .gmm cara daftarnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Daftarnya via online kang, bisa cek disini https://maritim.go.id/ atau ttp://www.enj2016.info

      Delete
  3. prok prok prok .... ni dia yang harus di kembangkan di indonesia.. btw ceritanya asek banget ... jadi bisa tau tentang kepulauan enggano

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe. semangat berbagi dan membangun bangsa untuk kita semua.

      Delete
  4. wah keren sangat inspiratif gan

    ReplyDelete
  5. Mantap gan Indonesia harus lebih maju lagi

    ReplyDelete
  6. Indonesia ok ni gan bagai mana cara daftarnya gan?

    ReplyDelete
  7. Mntap gan ekspedisinya lanjut terus

    ReplyDelete
  8. gimana cara daftarnya gan ? siapa tau ane minat bisa langsung daftar

    ReplyDelete
  9. keren banget ini, inspiratif banget. salut sama mereka yang mau bekerja di bagian terluar indonesia.

    ReplyDelete
  10. Manrap gan! Jangan lupa mampir
    http://armannex25.blogspot.com

    ReplyDelete
  11. menginspirasi.
    indoonesia harus bisa bangkit untuk mewujudkan cita-cita bangsa menjadi poros maritim dunia.

    ReplyDelete
  12. Menarik banget ceritanya kak,
    Bolehkah saya lihat esai kakak tahun lalu? Terima kasih

    ReplyDelete
  13. Menarik banget ceritanya kak,
    Bolehkah saya lihat esai kakak tahun lalu? Terima kasih

    ReplyDelete
  14. info nya bermanfaat, terimakasih. waktu terjun ke lapangannya 2 minggu ya bang?tahun 2017 ikut lagi ga? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih. lbih kurang 2 minggu, mnimal 10 hari kegiatan. iya . tahun ini saya ikut lagi, rute bangka belitung

      Delete
  15. selamat bro ekspedisi ENJ nya.. saya juga sedang cari-cari info dan membaca pengalaman2 terkait ENJ.

    oiya mampir juga ya ke blog saya : penikmatnafas.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  16. kereen bang arga, ajarin aku dong

    ReplyDelete
  17. Permisi abang . Kebetulan saya mahasiswa di salahsatu politeknik kesehatan . Tapi tahun ini hanya universitas saja yang di undang dan harus ada undangan dari pihak penyelengara . Lebih baik lewat jalur mahasiswa atau umum saja ?? Pembuatan essay dan surat izin orang tua diketik atau tulis tangan ? Terimakasih 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai Dewi Ratnasari. kalau mau mngikuti jalur mahasiswa maka kampus harus mnerima undangan dari kemenko. klau tidak ada undangan bisa mlalui jalur pemuda/umum. essay baiknya ditulis tangan saja. terimakasih. semoga bermanfaat

      Delete
  18. salam kenal mas, saya mau nanya boleh ya. utk penerimaan ada dua tahap ya yg masnya cerita diatas. berarti penyaringan dilakukan 2 kali dmn yg pertama cuma pendaftaran online sama kirim essay yg kedua seleksi berkas administrasi ya. nah berkas administrasi itu apa aja ya kalo boleh tau? karena yg sekarang itu essay,ktp,surat izin ortu, surat sehat semuanya dikirim di tahap 1 mas. dan puji Tuhan saya lolos tahap 1 ini. kalo boleh saran langkah berikutnya yg bsa saya ambil apa ya? dan utk transportasi itu kita cari sendiri ya mas atau udh disediakan? terimakasih. -salam-

    ReplyDelete
    Replies
    1. haai hernandi. selamat atas keberhasilannya. langkah berikutnya adalah diskusi dengan tim keberangkatan, penentuan kordinator tim serta divisi, pembuatan proposal kgiatan, pngiriman proposal ke kemenko, penyebaran proposal kerjasama ke instansi / perusahaan, setelah itu keberangkatan.
      mngenai trasnportasi dari tmpat tinggal atau domisili mnuju pelabuhan keberangkatan itu ditanggung oleh peserta.
      pihak panitia hanya mnyediakan uang saku, uang makan dan uang transportasi kapal dari pelabuhan ke lokasi pengabdian.
      selamat mengabdi

      Delete

Advertisement

Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, mati masuk surga,.. InsyaAllah

Popular