Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, meninggalkan dunia untuk surga,.. InsyaAllah

maritime tourism, Historical heritage and cultural resource in Suak Gual, Indonesia (wisata bahari, sejarah dan budaya di pulau mendanau bangka belitung )

Pesona mercusuar tanjung lancor dari laut Pesona pariwisata dan khasanah alam budaya memiliki prospek yang cukup potensial untuk me...

Pendaftaran PPAN ( Pertukaran Pemuda Antar Negara ) 2017


Pertukaran Pemuda Antar Negara Merupakan (PPAN) merupakan program tahunan hasil kerjasama pemerintah Republik Indonesia dengan negara-negara sahabat  dan telah dilaksanakan sejak lama, yaitu tahun 1973. PPAN ini diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai salah satu kegiatan dalam mengembangkan generasi muda Indonesia dalam upaya memperluas pengetahuan dan wawasan serta menghadapi tantangan global dimasa mendatang. 

dalam tingkatan provinsi, pengelolaan  PPAN ditangani secara resmi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerjasama dengan PCMI ( Purna Caraka Muda Indonesia ) sebagai perhimpunan alumni pertukaran.
adapaun tujuan dari kegiatan ini adalah
1. mempererat kegiatan dan kerjasama pemuda dengan negara tujuan
2. meningkatkan rasa saling pengertian khususnya generasi muda dengan negara tujuan
3. pertukaran adat istiadat, budaya dan kesenian
4. menciptakan kader pemuda wawasan internasional
5.  menciptakan jaringan informasi,  komunikasi dan bisnis. 

Adapun tujuan negara PPAN ini antara lain canada, china, korea, malaysia, australia

seperti pada tahun sebelumnya, pada tahun 2017 ini kembali digelar kegiatan PPAN.
adapun syarat pendaftarannya sebagai berikut.

WILAYAH PROVINSI RIAU

Persyaratan Umum

1. usia 18-30 tahun
2. WNI
3. KTP Prov Riau
4. mampu berbahasa inggris dengan baik
5. sehat jasmani dan rohani
6. belum menikah.
7. aktif dalam kegiatan sosial kepemudaan dan pemberdayaan masyarakat
8. be,um pernah mengikuti program serupa dari kemenpora
Syarat Pendaftaran :
1. mengisi formulir yang di unduh disini
2. fotokopi KTP Riau
3. Surat Keterangan berbadan sehat
4. surat rekomendasi dari dispora kabupaten/kota
5. pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar (latar putih, pakaian formal)
6. foto full body 1 lembar (latar putih, pakaian formal)
7. Fotocopy passport (jika ada)
8. dokumentasi dan penjelasan kegiatan sosial kontribusi yang telah dilakukan berupa foto dan narasi singkat
9. berkas dibuat 2 rangkap dan dimasukan kedalam map. perempuan (biru) laki-laki (merah)
10. berkas dikumpulkan ke Dispora riau jalan Dr. Sutomo, No. 114, Kota Pekanbaru, 28156 .
pada tanggal 3 -11 april 2017. di hari jam kerja (senin -jum'at)
11. berkas diserahkan langsung oleh pendaftar dengan memperlihatkan KTP Asli

Narahubung:

Dispora Provinsi Riau

Dian Mutia 0811851216 / 08126702997

untuk formulir bisa di download DISINI
Info lebih lanjut DISPORA

Museum Angkut, Mahakarya Transportasi Dunia

yuhuuu.
masih edisi postingan berbau jalan jalan guys.
meskipun sekarang raga nya puasa jalan-jalan, tapi biar tulisan ini yang melalang buana di SEO Google. hehehe


kali ini saya akan bercerita tentang sebuah museum yang menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong. masih ditahun 2015 lalu, setlah Selesai mengikuti Program Pengabdian Masyarakat selama seminggu di pesisir Tulungagung Kali ini kami bergerak menuju salah satu kota di Jawa timur, berdekatan dengan kota malang, tepatnya di kota wisata Batu.



Pilihan kami tertuju pada Museum Angkut. Selain cantik, unik dan antik Museum yang berdiri pada 9 maret 2014 ini menyimpan sejarah perjalanan panjang segala jenis kendaraan. seperti namanya, didalam museum ini terdapat menyimpan segala jenis alat angkut, mulai dari tradisional hingga modern, dari yang tanpa memiliki mesin sampai yang bisa terbang. maka pantas saja ketika museum yang berdiri di area seluas 3.8 hektar ini menjadikannya yang terbesar dan terlengkap se Asia. sungguh luar biasa bukan.

Museum Angkut ini dinaungi oleh Jatim Park Group yang sebelumnya telah memiliki beberapa tempat wisata seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Eco Green Park, Museum Tubuh, Predator Fun Park,  Batu Night Spectacular, Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo dan Goa, Suroboyo Karnival Park dan lain lain.

melihat kenyataan ini semua, saya jadi prihatin dengan provinsi tempat saya tinggal, yakni provinsi riau. pemerintahnya masih kurang peduli dengan tempat dan pengembangan wisata. jadi waga propinsi ini lebih banyak liburan diluar deh.
oke, curhatnya kita pending. kita lanjutkan ke museum angkut.

Lokasinya sendiri tidak jauh dari Jatim Park 1, bahkan bisa dkatakan berdampingan.
Untuk harga tiket masuk ke museum angkut, kita harus mengeluarkan uang dari kantong sebesar 50 K alias 50 ribu rupiah. apabilah kita membawa kamera maka kita dikenakan charge fee sebesar 30 K. kalau yang tidak ingin menambah biasa ya kita masih bisa memanfaatkan kamera yang melekat pada android kita, yang ini alhamdulillah boleh dibawa dan gratis.

Didalamnya kita akan disambut oleh berbagai koleksi alat tranportasi, mulai dari gerobak tradisional yang digunakan masyarakat china jaman dahulu kala, becak motor yang banyak kita jumpai dimedan, delman, dokar atau andong yang menjadi favorit masyarakat jawa, sampai dengan mobil keren dari seluruh dunia yang memeiliki sumber sejarah perkembangan mobil. hingga sampai helikopter dan juga pesawat terbang. bukan hanya sekedar memajang kendaraan, museum ini juga dilengkapi oleh artikel tentang kendaraan tersebut, mulai dari asal usul, sejarah, kepemilikan dll.
its amazing guys...!!!  kita wisata sambil belajar.










Selain Mengoleksi ribuan Alat transportasi, kita juga akan dimanjakan dengan desain kota asal kendaraan tersebut, sehingga kita seakan dibawa oleh museum ini keluar negeri, mengunjungi berbagai negara dipenjuru dunia.
sebut saja seperti Gangster Town dan  Brodway Street, Las Vegas, Hollywood, Zona Eropa,  Kota Batavia dan Sunda Kelapa jaman Doeloe, Istana Buckingham dan juga area perahu apung atau pasar apung.

Desain yang mirip dengan keadaan asli negeri tersebut akan membuat kita merasa betah berlama-lama serta kenyamanan telah menyita lelah kita hingga kita tidak disadarkan oleh jam yang terus berputar. pengunjung juga tidak perlu takut kelelahan karena berjalan terus menerus, karena di setiap sudut telah tersedia kursi sebagaimana kita berada di kota sesungguhnya. untuk urusan perut, di museum angkut ini juga menyediakan restoran dan juga pasar untuk keperluan merchandise atau oleh-oleh.
maka, saya sangat menyarankan, sebaiknya kita berkungjung pada pagi hari, sehingga kita bisa menikmati dan belajar di museum angkut ini hingga optimal.
































Full Tim.
Barisan Depan
Praja Kusuma (Riau), Noval Novela ( Kepulauan riau), Arman Nur Ikhwan (Kalimantan), Argadian yoga praditya
barisan belakang
Rifandi ( Medan), Iyar Mardiawan (Makassar), Riska Fatmawati (blitar) Ahmad (makassar) Titi S (riau) mas okky dwi hermawan ( bekasi ), Arsen triade M (jombang)

soo..
bagaimana ..?
menarik bukan untuk kamu kunjungi, segera ke Museum Angkut..!!!




Lawang Sewu, Warisan Sejarah Indonesia



Akhirnya, ternyata dibutuhkan tiga kali kunjungan ke tempat ini hingga bisa membuat beberapa coretan tentang salah satu tempat ter "mistis" di Indonesia.

Episode pertama dimulai ketika saya melangkahkan kaki ke tempat ini pada tahun 2015. setelah itu episode kedua dan ketiga  menjadi miliki tahun 2016. saya rasa dengan 3x kunjungan, ini adalah hasil dari ritual yang sering saya lakukan. Seperti biasanya, ketika memasuki sebuah daerah dan tempat baru saya akan melakukan sebuah ritual khusus ( jangan prasangka buruk ya, ritualnya berdo'a kok, biar perjalanannya berah dan diizinkan kembali ketempat tersebut dikemudian hari, hehehe )". oke, next, monggo disimak.

Lawang Sewu atau dalam bahasa jawanya memiliki artian "pintu seribu". Seperti namanya, lawang sewu merupakan gedung dengan banyak pintu keluar dan masuk yang terletak di Kota Semarang, jawa tengah, dahulu  tempat ini merupakan sebuah kantor pusat perusahaan kereta api pertama Hindia - Belanda, Nederlandsh Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Peletakan batu pertama kali dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 1904, dan bangunan pertama ( Gedung A) diselesaikan pada tahun 1907, bangunan ini diresmikan dan dipakai pertama kali pada 1 juli 1907. Sebenarnya jumlah pintu yang dimiliki tidaklah genap berjumlah 1000 melainkan 300 an buah, ungkapan 1000 hanya menggambarkan betapa banyaknya jumlah pintu yang ada disana.

sejatinya pertama kali rel kereta api dibangun pada tahun 1873 oleh NIS untuk menghubungkan daerah pertanian yang subur  di provinsi jawa tengah dengan kota pelabuhan semarang. sedangkan lawang sewu ini dbangun sebagai fasilitas perkereta apian yaitu sebagai kantor pusat NIS.

Lawang sewu adalah salah satu contoh aset peninggalan kebudayaan materi. Bangunan ini merupakan hasil karya desain dari arsitek Prof. Jacob K Klinkhamer dan BJ Oendang. pembangunan lawang sewu ini diyakini membawa tipikal 2 dasawarsa awal abad 20 ketika dikenalkan dengan politik etnis. sehingga muncul kebutuhan besar untuk mendirikan bangunan bangunan besar, akibat perluasan jajahan, desentraisasi  administrasi kolonial dan pertumbuhan usaha swasta.
pada awal abad 20 an ini diyakini sebagai potret kebudayaan urban Semarang pada awal tahun 1900-an. Karya arsitekturnya tidak hanya dieksplorasi tentang tampilan interaksi masyarakat kala itu disemarang. bisa dikatakan bahwa pada masanya kota Semarang ini merupakan sumber inspirasi bagi Surabaya, batavia, bandung ketika itu.

Lawang Sewu yang selain terkenal akan tingkat kemistisannya juga menjadi wadah pendorong pertumbuhan kekayaan industri kreatif di jawa tengah dan sebagai sarana kegiatan alternatif.. 
Keunikan dan keindahan yang dimiliki oleh lawang sewu ini menjadikannya sebagai living museum. Menjadikan gedung Lawang sewu sebagai pendukung utama kegiatan dan produk industri kreatif, sebagai sarana ruang pameran, ruang seminar atau rapat, juga mendukung shopping arcade dengan menyuguhnkan berbagai produk retail, selain itu dihalaman yang diapit beberapa gedung kita akan disuguhkan dan dimanjakan oleh berbagai pagelaran seni.

Meskipun Lawang sewu yang kini lebih dikenal sebagai tempat mistis dan agenda fotografi para remaja, namun sesungguhnya ditempat ini menyimpan warisan sejarah dan juga sumber budaya yang mengiringi perjalanan panjang bangsa Indonesia. Histrical heritage and cultural resource.


Nah, ini para manusia yang pernah singgah bersama sama ke lawang sewu. paling kiri namanya Dewi Yulia Wati, tengah Desi Melati, kanan Fajar Setia Rahayu
kalau yang ini namanya Handika Wahyu Dwi Setiawan
yang ini namanya Tri Yaeni, ini foto jaman nggak enak, tahun 2014 :D , 2014 cuma bisa foto diluar doang
maafkan sang kameramen, namanya Tri Yaeni


ini nih tim dolan dan reunian putih abu-abu di negeri orang
barisan depan
kiri : Tri Yaeni ( Calon Sarjana Perikanan, Universitas Diponegoro)
tengah : Handika Wahyu Dwi Setiawan ( Sarjana Teknik Penerbangan)
kanan : you know me lah
barisan kedua
kiri : Desi Melati ( Sarjana Dokte gigi )
kanan : Dewi Yulia Wati ( Sarjana Sastra Inggris)
barisan terakhir
beliau sedang istirahat dikarenakan sakit.
namanya Fajar Setia Rahayu ( Calon Sarjana Akuntansi )

Lokakarya dan Advokasi Perikanan Nasional

Lokakarya dan Advokasi Perikanan Nasional
Universitas Malikussaleh, Aceh


Assalamualaikum wr wb
kali ini saya akan membagikan salah satu kegiatan yang pernah saya ikuti di akhir 2015 lalu, yaitu Lokakarya dan Advokasi Perikanan Nasional ( Lokadpernas ).
Lokakarya dan advokasi perikanan nasional ( lokadpernas) ini dilaksanakan di universitas Malikussaleh, Provinsi Aceh. kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari ini merupakan salah satu agenda Tahunan yang bersifat skala nasional dari Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai Lembaga Kemahasiswaan Perikanan (LKP) dari berbagai kampus seluruh indonesia.
Kebetulan saya mendapatkan kesempatan bersama-sama dengan 8 orang peserta lainnya menjadi delegasi dari LKP Universitas Riau untuk mengikuti kegiatan tersebut.
sembilan orang LKP Universitas Riau ini bertolak dari pekanbaru menuju aceh satu hari sebelum kegiatan dimulai. hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi kesehatan para delegasi pasca menempuh perjalanan yang panjang.
kedatangan kami di kampus Universitas Malikussaleh diiringi oleh kedatangan LKP dari universitas lain, kebetulan, pada saat itu ada sekitar 17 LKP / Universitas yang hadir untuk mengikuti agenda nasional tersebut.
sebagaimana rundown kegiatan yang telah diberikan panitia, Lokakarya dan advokasi perikanan nasional ini dibuka dengan Seminar Internasional yang menghadirkan tokoh-tokoh dunia perikanan khususnya, baik itu akademisi maupun pemerintah.
rangkaian agenda selanjutnya yakni Lokakarya Perikanan nasional dengan pemateri dari Kementrian Kelautan Perikanan, DPR RI, Dirut BUMN PERUMPERINDO dan Ketua Kesatuan Nelayan Tradisinal Indonesia.
agenda ketiga yakni Advokasi Perikanan Nasional, Kegiatan Ini dikemas dalam sebuah diskusi terkait peraturan-peraturan dan regulasi yang telah pemerintah terbitkan, serta permasalahan permasalahan Perikanan yang ada diindonesia. diskusi yang panjang dan rumit tersebut akan menhasilkan butir-butir rekomendasi yang akan diserahkan kepada Kementrian Kelautan Perikanan. Bukan hanya diskusi, advokasi ini juga dilaksanakan dengan aksi turun kelapangan untuk bertemu dengan para nelayan khususnya nelayan aceh.

terselip juga kegiatan aksi bersih pantai, pasca kegiatan advokasi dengan para nelayan di aceh,

Agenda selanjutnya yakni Serangkaian temu ramah dengan pihak penyelenggara yaitu universitas malikussaleh dibarengi dengan makan bersama.

agenda penutup adalah fieldtrip atau jalan-jalan, fieldtrip kali ini bertemakan sejarah aceh, yaitu berkunjung keberbagai tempat bersejarah, seperti makam para pahlawan dll.

























Mars Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017

Lirik Mars Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ)


Ekspedisi Nusantara Jaya.
Kembangkan Layar Membangun bangsa,
Ragam persada bahu membahu
dari andaman hingga arafuru.

         Kekuatan bahari titipan negeri
         Wujudkan jayanya ibu pertiwi
         Menjadi poros maritim dunia
         Diiringi restu sang pencipta.

ENJ menempa pribadi
ENJ melayani sesama
ENJ melestarikan alam
Derapkan langkah maju bersama

                  Kekuatan 55.
                  Sukseskan Indonesia sejahtera.
                  di Ekspedisi Nusantara Jaya 2x





10 Website Terbaik di Indonesia dan Dunia Terbaru



assalamualaikum guys.
berbicara mengenai website, maka ada salah satu faktor yang menjadi point penting dalam keberhasilan sebuah website, yaitu jumlah pengunjung. semakin tinggi jumlah pengunjung pada sebuah website maka website tersebut semakin baik, artinya konten atau artikel yang ada pada website tersebut merupakan artikel yang bermanfaat.
Di indonesia, ada beberapa website yang memang menjadi favorit untuk dikunjungi, baik itu dalam kategori berita, bisnis, kesehatan dan lain lain.
adapun daftar terbaru top ten website terbaik yang akan saya bagikan ini merupakan hasil dari analasis alexa internet. alexa merupakan anak perusahaan dari amazon yang berbasis di california. alexa memiliki sejarah panjang  dan kaya dalam menganalisa secara mendalam wawasan untuk benchmark, membandingkan dan mengoptimalkan bisnis di web.
sebagaimana yang tercatat pada tahun maret 2017, hasil analisa dari alexa masih menempatkan beberapa pesaing lama dalam top ten. adapun 10 website terbaik tersebut adalah :

sementara itu secara global atau dunia, google juga masih tetap nyaman bertengger di urutan petama, disusul youtube dan facebook. adapun urutan top ten 10 website terbaik sedunia adalah :


demikian tadi informasi menengenai 10 website terbaik di indonesia dan dunia tahun 2017.

bagaimana posisi website kamu ? kalau kamu ingin mengetahui urutan berapakah website kamu didunia dan indonesia, kamu bisa langsung menuju ke Alexa , kemudian masukan alamat webste yang kamu miliki tersebut, kemudian tekan find. maka akan muncul urutan baik secara global maupun regional / negara asal.
disana juga akan ditampilkan berbagai grafik analisi dari alexa terkait keadaan website kita.


Ekspedisi Nusantara Jaya, Mencari Kabar Pulau Terdepan Indonesia 2015, 2016, 2017 2018



Ekspedisi Nusantara Merupakan salah satu kegiatan dalam upaya mewujudkan indonesia menjadi poros maritim dunia, melalui kementrian koordinator kemaritiman bekerjasama dengan beberapa kementrian republik indonesia, Ekspedisi Nusantara Jaya diharapkan mampu menjadi solusi dalam menyambung urat nadi indonesia melalui pulau pulau terdepan indonesia.

Panasnya tepi pantai dan sejuknya udara Sumbar bercampur jadi satu, sebuah pesan email masuk diiringi oleh nada singkat dari handphone yang berada di tas. terlihat dari layar kaca sebuah pesan dari panitia Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 tentang pengumuman peserta yang lulus dan berhak mengikuti kegiatan ENJ sesuai rute yang dipilih. dengan seksama saya mulai membaca daftar peserta yang lulus.
Dari total 7.748 orang pendaftar pada kegiatan ini, pengumuman tahap 1 meluluskan hanya 368 orang yang berhasil diterima oleh panitia. itu artinya 1 orang harus bersaing dengan 20 orang untuk mendapatkan satu kursi. masih ada tahap kedua yang harus dilalui oleh calon peserta. dalam proses pendaftara ini, pada tahap pertama peserta hanya mengisi formulir online serta mengirimkan essay ke pihak panitia. dan tahap kedua proses penyeleksian berkas. saya menilai ini adalah kelemahan dari proses pendaftaran. harusnya, pada tahap pertama sudah ada proses pengiriman berkas sebagai bukti nyata. karena saya melihat bahwa banyak peserta yang mundur, dan berkas tidak lengkap ketika memasuki tahap kedua. sehingga ini sungguh disayangkan, bisa jadi peserta yang tidak lulus ditahap pertama memiliki berkas yang lebih lengkap.
baiklah, kita lupakan saja. tentu panitia lebih mengetahui apa yg harus mereka lakukan.

Dari 368 nama-nama yang lolos, saya melihat masih banyak nama-nama alumni peserta Ekspedisi Nusantara Jaya tahun 2015. saya mengetahuinya karena Alhamdulillah saya juga salah satu peserta yang lulus pada tahun sebelumnya ENJ 2015 Perintis Teluk Bayur, Sumbar, Namun tidak bisa mengikuti ENJ karena ada kegiatan kampus yang juga mengharuskan saya berada diluar daerah yaitu pulau bengkalis, Riau (nyeselnya satu tahun loh, karena tidak ikut). maka dalam kesempatan kali ini saya tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang ada didepan mata. Pada tahun ini, saya memilih keberangkatan ENJ Perintis Bengkulu. kenapa demikian ?  karena ada sebuah misi yang harus saya selesaikan dalam hidup ini, yaitu berkunjung didaerah yang belum pernah saya datangi. that's right, maka bengkulu lah pilihan saya.
semua peserta berkomunikasi dengan peserta lain dan berdiskusi dalam sebuah group di berbagai media sosial. singkat cerita, 24 tim yang mewakili 24 daerah telah mengajukan berbagai program dan juga jadwal keberangkatan ke kementrian koordinator kemaritiman. dari tim keberangkatan ENJ perintis bengkulu sendiri terdiri dari 20 orang peserta denga 1 mentor pendamping.

Ternyata Keberangkatan tidak semulus yang telah dijadwalkan. bukan karena persiapan para peserta. namun akibat cuaca buruk di wilayah samudera hindia, sehingga tidak ada kapal yang datang ataupun berangkat dari pelabuhan bengkulu. mengenai jadwal keberangkatan saja, kami mengalami dua kali penundaan. bisa teman-teman bayangkan bagaimana cuaca buruk yang terjadi hingga tidak ada aktivitas tambat laut disana.
Dengan tekad baja, semua peserta mulai berdatangan dan berkumpul dirumah salah satu peserta. sesi perkenalan dan keakraban mulai terjalin antar sesama peserta. karena kita akan berada di salah satu pulau terluar indonesia yaitu pulau enggano selama 2 minggu, maka kekompakan harus sudah mulai dirajut.
semua tim seakan tidak percaya ketika ada sebuah kabar bahwa tidak ada kapal yang akan datang atau pergi kepulau tersebut. kami tidak memiliki solusi terkait masalah ini selain menanti kapal. divisi humas pun bergerak menuju Kantor pelabuhan dan juga Pangkalan Angkatan Laut Bengkulu. kabar baik datang dari pihak LANAL Bengkulu, bahwa 1 minggu lagi akan datang kapal KRI untuk menuju pulau tersebut, tim ENJ Diperbolehkan untuk ikut serta sekaligus membantu kegiatan mereka. kami semua merasa agak lega, rela menunggu demi keberangkan yang kesekian kali ditunda (apalagi bakalan naik kapal perangnya Indonesia. duuh duuh). satu hari kemudian, kabar baik kembali datang. bahwa ada kapal yang akan berangkat menuju pulau enggano ( KM. PULO TELO). kita pun berfikir kapal mana yang akan dipilih. maka dengan berat hati, kami memutuskan untuk berangkat menggunakan KM. Pulo Telo, mengingat jadwal dan juga juga banyak sebagian peserta yang tidak bisa apabila diundur lagi ( yaaah. nggak jadi deh naik kapal KRI. hihihi )

pada akhirnya pada tanggal 18 oktober 2016, setelah melakukan pelepasan di Pangkalan TNI AL Bengkulu, sebuah kapal ferry model ro-ro dengan kapasitas 700 Gross Tonage mengangkat jangkar untuk berlayar menuju pulau enggano. jarak tempuh yang sedemikian jauh berbaur dengan suasana dek kapal yang bertebaran penumpang menjadi teman selama 14 jam perjalanan.
penumpang yang berada di atas kapal tersebut rata-rata merupakan penduduk pulau enggano, tidak seperti kabar burung yang berterbangan dipikiran saya, bayangan akan manusia primitif hidup di zaman batu dengan segala keterbelakangan mulai terpatahkan. mereka semua sama seperti dengan masyarakat pada umumnya, menggunakan pakaian dan bisa berbahasa indonesia dengan lancar.
konon kabarnya, dan cerita yang senantiasa dikisahkan oleh mereka para pelancong yang pernah singgah di pulau Enggano. pulau ini merupakan sebuah pulau yang ingin dihindari, kenapa demikian, ? letak geografis terpencil, minim fasilitas dan yang terakhir adalah bayangan masyarakat primitif serta bumbu-bumbu cerita mistis di pulau tersebut.
Segala kabar negatif tentang pulau enggano seakan tidak menjadi sebuah persoalan, karena kaki sudah dahulu berpijak daripada kabar yang menyibak gendang telinga. ketidaktahuan telah mengalahkan segala bentuk cerita seram nan mistis yang belum tentu juga berdasar.
namun alhamdulillah semua itu dapat terpatahkan setelah saya melihat sendiri.

14 jam perjalanan diatas kapal, bisa kita bayangkan sendiri apa yang terjadi. para tim ekspedisi tergelepar mabuk laut. hehehe. padahal sudah pada minum obat anti mabuk. dan alhamdulillah saya tidak mabuk laut meski tanpa obat anti mabuk, karena sebelum berada diatas kapal ini, saya telah mengikuti kegiatan melaut bahkan sampai sebulan berada diatas laut. tapi kala itu saya hanya berdiam diri, kalau sombong mah bisa2 ikut sekarat juga nanti.  yang membuat saya takut sebenarnya bukan masalah mabuk, melainkan ketika badai menghadang, selain bisa mengancang keselamatan, badai tersebut juga bisa membuat nahkoda kapal memutar haluan alias kembali pulang ke bengkulu.

Kami semua tiba dengan selamat di salah satu pelabuhan kahyapu, salah satu desa yang pertama kali kita sambangi apabila tiba di pulau enggano. semua tim bergerak mengemas bekal yang akan dimuat kedalam kendaraan Truk yang akan mengantarkan kami menuju posko. kami disambut oleh perjalanan yang memacu adrenalin. banyak jalan rusak yang membuat kendaraan harus berhati hati melewatinya. tak jarang juga sebagian peserta memilih turun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika akan melalui jaran rusak.
ditengah perjalanan tim ENJ bertemu dengan bapak camat dan bapak kapolsek yang awalnya berniat ingin menyambut kami di pelabuhan, namun karena kondisi jalan yang rusak, menjadi terhambat dan bertemu ditengah jalan.



setibanya diposko ( Pos AL) kami mengadakan perkenalan kecil-kecilan dengan segala macam pesan-pesan dari bapak camat dan bapak kapolsek ketika kami akan bertugas selama 2 minggu ini.
dipulau enggano ini tim ENJ Bengkulu akan  mengadakan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi 4 , yaitu Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, Ekonomi dan juga  Wisata. keempatnya akan dilaksanakan selama 2 minggu.
mengenai kondisi pulau enggano sendiri, teman-teman bisa membaca di artikel saya sebelumnya. silahkan klik disini Pulau Enggano, Surga Bahari yang tersembunyi

Selain disambut oleh bapak camat dan kapolsek, kami juga disambut kabar duka oleh kematian salah satu warga pulau enggano. sebagai pendatang baru kami diingatkan untuk mengikuti dan melaksanakan pantangan. yaitu tidak membuat kegaduhan, berteriak, bermain gitar, atau tertawa ktika dijalan. kalau seseorang melanggar maka hukumannya adalah meminta maaf kepada seluruh warga pulau enggano dan suku yang ada di enggano, serta keluarga yang ditinggalkan. pantangan ini selesai setelah ada kegiatan buka pantang yaitu ketika 10 hari paska kematian.

Untuk menjaga semua berjalan sesuai rencana, setiap malam kami harus rapat untuk optimalisasi kegiatan. karena kami harus menyebar dan menjangkau kesemua desa yang ada dipulau tersebut.
adapun kegiatan kami selama berada di pualu enggano adalah :
1. Pendidikan : Les, Mengajar, pembagian buku gratis.
2. Lingkungan : Pembersihan Pantai, Pembuatan Pamflet Kebersihan, Penanaman mangrove dipulau ular, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan
3. Kesehatan : sosialisasi HIV dan AIDS, Pembagian sikat dan pasta gigi gratis ke siswa/siswi SD
4. Ekonomi : pengoptimalan penanganan dan pengolahan ikan dan pisang.
5. Wisata : video dokumenter, mencari potensi wisata pulau enggano.

ada beberapa kegiatan yang tidak tertulis, karena penulis sudah mulai lupa, karna faktor umur. hehehe

selama menjalankan kegiatan kami sering dibantu dan difasilitasi ( kendaraan dll )oleh pihak kepolisian ( polsek enggano), TNI AL, TNI AD , bapak camat dan lainnya. selain itu kami juga sering bekerjasama dengan tim Nusantara Sehat yang sedang bertugas di pulau enggano.

Dua minggu berada dan tinggal disebuah rumah yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai. indera penglihatan dan juga gendang telinga telah menjadi saksi betapa mengerikanan awan hitam dan kerasnya hantaman ombak dikala badai datang. bayang-bayang tsunami dan gempa yang sebelumnya pernah terjadi tak mampu terlepas dari dalam pikiran.

pada akhirnya jadwal kegiatan telah resmi selesai, namun keinginan pulang lagi-lagi terhambat. pasalnya, masih sama pada saat keberangkatan yaitu cuaca. tidak ada kapal yang datang kepulau enggano tersebut.
maka kami menunda bebera hari kepulangan.

Dibalik seluruh rangkaian kegiatan ini, kami telah banyak diajarkan tentang memaknai hidup. menjalankan kehidupan ditengah-tengah keterbatasan pemahaman dan kurangnya ilmu pengetahuan.

Ucapan Trimakasih teruntuk seluruh tim peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2016 perintis Bengkulu. 
1. Adam Tirta Kusuma, Teknik Elektro, Universitas Bengkulu.
2. Adi Yuspan Jaya, Administrasi Bisnis, Universitas Sriwijaya
3. Andes Pratama
4. Argadian Yoga Praditya, Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Universitas Riau
5.Anisah Tiffani Maulidyanti, Poltekkes Kemenkes Bengkulu,
6. Bayu Fajri, Teknik Energi, Politeknik Sriwijaya
7. Emi Luviana Sari, 
8. Desti Diana Budiono, Ekonomi Pembangunan, Universitas Sriwijaya
9. Mutia Valentisa Putri, Instrumentasi Medis, Politeknik Mekatronika Sanata Dharma Yogyakarta
10. Lesy Aria Agestri, Ilmu Kelautan, Universitas Sriwijaya.
11.Fahmi Muhammad Ghafariansyah, Kehutanan, Institut Pertanian Bogor
12. Rudi Hartono, Kimia, Universitas Sriwijaya
13.Novan Dewa Saputra, Ilmu Peternakan, Universitas Sriwijaya.
14. Indah Andi Indra, Universitas Sriwijaya.
15. Rafika Indy Lestari, sosiologi , Universitas Riau. :-P
16. Ilza Surya Pratama, Ilmu Hukum, Universitas Bengkulu.
17. Rahmad Sanjaya, IAIN Bengkulu,
18. Putri Melly Handika Wulandari, Ilmu Kelautan, Universitas Sriwijaya
19. Ridho Wiragama, Ilmu Hukum, Universitas Sriwijaya.
20. Triyono Komawan, Ilmu Kelautan, Universitas Bengkulu.


mentor. Mira Bumi, Pekanbaru

spesial untuk seluruh warga di Pulau enggano

"Terimakasih telah mengajarkan saya tentang bagaimana menyatu dalam perbedaan, belajar tentang berpeluk padu dalam keberagaman, hingga merajut potensi kolaborasi dari tiap warna dan ragam potensi serta membimbing kita dalam mengeja sebuah kepekaan sosial dengan sesama."

salam sahabat relawan

Argadian Yoga Praditya


Menurunkan barang di kapal KM Pulo telo
perjalanan menuju posko ( pos AL)

Mobil polsek yang sering digunakan untuk membantu kegiatan tim ENJ

penanaman mangrove di pulau ular


Pemasangan pamflet
Aksi Bersih Pantai
Tim penanaman Mangrove
Gerakan cuci tangan yang bersih

ekspedisi potensi wisata
ENJ Mengajar
Ekonomi Kreatif ( pengilahan hasil SDA Enggano)

pendaftaran bisa dilakukan di Ekspedisi Nusantara Jaya 2017

untuk para peserta yang sudah lulus seleksi silahkan download dan hafalkan mars ENJ disini
Mars Ekspedisi Nusantara Jaya

ditahun ketiga ini atau tahun 2017 sepertinya panitia banyak berbenah mengenai mekanisme pendaftara , tentunya kearah yang lebih baik.
ada 3 jalur pendaftaran yang bisa digunakan, yaitu jalur mahasiswa, jalur pemuda dan jalur siswa.
untuk KRI sendiri hanya diperuntukan kepada peserta dengan jalur siswa,
sedangkan peserta kategori mahasiswa dan pemuda menggunakan kapal perintis.
Ekspedisi nusantara Jaya ini merupakan sebuah kegiatan inisiasi yang mengutamakan kemandirian peserta, artinya peserta yang lulus harus ekstra membuat program yang akan dilaksanakan.
mengenai pendanaan sendiri pihak panitia (kemenko maritim) hanya memberikan uang partisipasi berupa uang saku dan uang harian ( tahun 2015 dan tahun 2016 sebanyak 110 ribu/hari dengan pembagian uang makan 50, uang harian 60) sedangkan uang transportasi kemenko memberikan dana seharga tiket kapal perintis PP ( lebih kurang 24 ribu , kalau tidak salah, hehe) jadi bagaimana peserta yang berdomisili di luar provinsi ? sudah pasti biaya transportasi dari tempat tinggal menuju pelabuhan keberangkatan menggunakan dana pribadi. jadi, kalau mau mendaftar lebih baik didaerah sendiri atau provinsi yang masih terjangkau dgn konsdisi keuangan kita :D
keuangan tambahan juga bisa didapatkan dari penyebaran proposal dan kerjasama dengan pihak atau instansi. jadi kalau peserta atau tim bisa mendapatkan banyak kerjasama maka keuangan akan bertambah, sehingga peserta tidak akan mengeluarkan atau menggunakan uang harian yang diberikan oleh kemenko maritim untuk melaksanakan kegiatan.

instagram @argadian_p

alhamdulillah tahun 2017 ini Lulus Ekspedisi Nusantara Jaya Rute Bangka Belitung,
sampai jumpa dilokasi, selamat datang keluarga baru.


Advertisement

Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, mati masuk surga,.. InsyaAllah

Popular