Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, meninggalkan dunia untuk surga,.. InsyaAllah

maritime tourism, Historical heritage and cultural resource in Suak Gual, Indonesia (wisata bahari, sejarah dan budaya di pulau mendanau bangka belitung )

Pesona mercusuar tanjung lancor dari laut Pesona pariwisata dan khasanah alam budaya memiliki prospek yang cukup potensial untuk me...

Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin Jahit ( Maintanance and Setting Sewing machine )

1. JARUM/NEEDLE

Salah satu part yang sangat penting di gunakan di mesin garment adalan jarum/needle, sebagai alat utama di bagian mesin.
Jarum/needle di bagi menjadi beberapa jenis atu type sesuai dengan jenis mesin yg di gunakan serta berdasarkan kebutuhan jahitan, berikut sebagai acuan pengetahuan tentang jenis jarum yg digunakan di berbagai jenis mesin jahit.



2. PENENTUAN SPI

a. Mengatur Panjang Jahitan

Dalam mengatur panjang jahitan harus memperhatikan :

 Gerakan dial pengatur panjang jahitan (1) kearah bawah atau tanda panah dan luruskan nomor yang di inginkan dengan tanda (A) pada lengan mesin.
 Kalibrasi dial dalam millimeter.
 Ketika anda mengurangi atau menambah panjang jahitan, putar pengatur ke kiri (1) sambil menekan tuas (2) sesuai dengan tanda panah.
 Semakin besar nomor semakin panjang jahitan, saat memutar pengatur (1) tekan ke bawah stitching lever (3) (stitching lever juga berfungsi mengubah jalan gigi dari maju menjadi mundur saat ditekan jauh kebawah dan ditahan pada waktu mesin dijalankan).
 Setelah di stel seperti di atas perhatikan maju mundur lengan Thread Guide (feed dog ) di area needle plate yang akan di bahas pada bahasan selanjtunya.



PELUMASAN

1. Isi oli di bak penampung oli (1) dengan standart oli (sae 10 /sejenisnya).
2. Yakinkan sampai batas hight (A) jika pada tanda low (B) tambahkan oli.
3. Jika mesin dioperasikan lihat semburan oli di kaca indikator (2) jika ada, pompa oli bekerja



Pengaturan Jumlah Oli Di Hook

1. Setelah pendinginan,mesin didiamkan tiga minutes (operating dilanjutkan dengan baik).
2. Kertas untuk mengetahui jumlah minyak harus di sisipkan di dalam ketika mesin beroperasi
3. Oli dipenampung minyak diantara tanda HI dan low.
4. Jumlah minyak ditetapkan selama lima detik (please gunakan jam untuk mengetahui detikan)

Jumlah minyak yang sesuai secara manual

1. Jumlah oli dapat di tambahkan sesuai proporsi disesuaikan proses jahitan yang berbeda.
2. Tetapi dalam jumlah yang pantas. disisi lain hook mengahasilkan panas atau bahan jahitan akan tercemari.
3. Penggunaan kertas test minyak dilakukan 3 kali ,setel sekrup sampai tanda pada kertas tidak berubah.

Sesuaikan jumlah minyak untuk hook

1. Untuk mengatur jumlah minyak yang dibutuhkan hook yaitu dengan memutar baut di batang dalam rotari diputar + kearah A (tambah ) dan diputar - kearah B berarti dikurangi.
2. Setelah di atur mesin didiamkan 30 detik.







PENGATURAN TENSION

a. Pengaturan per tension benang
Posisi standart per tension benang (1) adalah 6-8 mm di atas permukaan pemandu benang (3) ketika sepatu (2) diturunkan.
 Turunkan sepatu (2).
 Kendorkan baut (4).
 Putar thread tension bracket (5) untuk mengatur posisi per.
 Kencangkan baut (4).


b. Posisi per tension benang

Standard tegangan dari per tension benang (l) adalah 0.25- 0.34 N (25- 35 gf).
 Tekan benang untuk jarum dengan jari sehingga sampai lebih besar dari tekanan thread tension brackewt (5) dan benang atas tidak tertarik.
 Tarik benang kebawah sehingga thread tension spring (1) sama tinggi dengan thread guide (3) dan ukur tension dari thread tension spring (l).
 Masukkan obeng ke dalam slot thread tension stud (6) dan putar obeng untuk mengatur thread.
 Tension spring (1)
Catatan : Penggunaan pengukur tegangan (7) (yang dijual secara terpisah) untuk mengukur tegangan, pembacaaan skala.






c. Permasalahan Yang Sering Terjadi

1. Tension benang atas terlalu lemah ,atau tension benang bawah terlalu kuat? Atur tension benang atas dan bawah Jarum dan feed mekanis timming sudah benar ?
Majukan needle timing




2. Tension benang atas terlalu kuat ,atau tension benang bawah terlalu lemah? Atur tension benang atas dan bawah.

3. Ujung jarum bengkok? Ujung jarum tumpul? Jika ujung jarum bengkok/patah ,ganti baru Jarum dipasang dengan baik? Jika salah ,pasang dengan benar Benang di mesin dipasang dengan baik? Jika salah ,susupkan benang yang benar Tekanan sepatu terlalu lemah? Atur tekanan sepatu Jarum terlalu kecil? Ganti dengan jarum yang sesuai ukurannya Sepatu terlalu tinggi ? Atur ketinggian dari sepatu Jarum dan rotary hook timming salah ? Atur ketinggian dari needle bar Atur jarak sela jarum dan rotary hook Tension per benang terlalu lemah ?
Atur tension tension per benang



4. Thread take up lever pada posisi tertinggi saat mesin mulai jalan? Set thread take up leverpada posisi tertinggi saat mesin mulai jalan Panjang benang yang keluar dari lubang jarum terlalu pendek ?


5. Thread take up spring tension terlalu kuat? Kurangi tension dari per tension benang Thread tension spring jarak kerjanya terlalu besar? Kurangi posisi thread tension spring Jarum terlalu lebar? Coba gunakan jarum dengan yang lebih rendah jenisnya dari yang Dipakai.

6. Tekanan sepatu terlalu lemah ? Atur tekanan sepatu Gigi terlalu rendah ? Atur ketinggian gigi obbin tergores/menyangkut ? Bobbin rusak,lancarkan dengan pelumas ,gerinda yang halus / ganti baru.

7. Tension benang atas terlalu kuat ? Atur sampai sesuai Tension benang bawah terlalu kuat ? Atur sampai sesuai Ujung jarum patah ? Ganti baru Ukuran jarum terlalu besar ? Ganti yang sesuai Thread take up spring tension terlalu kuat ? Atur sampai sesuai Jarak gerak thread tension spring terlalu besar ? Atur yang sesuai Tekanan sepatu terlalu besar ? Atur tekanan sepatu Mesin terlalu cepat ? Kuarngi kecepatan Sudut gigi tak sesuai ? Miringkan sudut depan gigi lebih kebawah

8. Tekakan sepatu terlalu kuat ? Atur tekanan sepatu Sudut gigi tak sesuai ? Miringkan sudut depan gigi sedikit keatas Jarum dan feed mekanis benar ?

9.Jarum bengkok / ujung jarum patah? Gantijarumbaru Jarum salah pemasangan ? Betulkan / pasang ulang Jarum tidak layak untuk benang? Ganti benang yang sesuai Tension benang atas / bawah terlalu kuat/kencang? Atur tension Benang atas lolos karena thread tyension springf jaraknya terlalu kecil? Atur ulang Rotary hook ,gigi atau komponen lain rasak? Ganti yang rusak
10. Bahan menarik atau menekan karena tenaga selama menjahit Jarum tak benar dalam pemasangan? Pasang ulang Jarum bengkok , ujung jarum patah,lubang jarum tertutup? Ganti jarum Jarum dan rotary hook timing salah? Atur tinggi tiang jarum Atur jarak antara jarum dan rotary hook Timing jarum terlalu maju dengan gigi ? Undurkan timing jarum Note : jika jarum patah cari patahannya agar tidak membahayakan



No comments:

Post a Comment

Advertisement

Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, mati masuk surga,.. InsyaAllah

Popular