Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, meninggalkan dunia untuk surga,.. InsyaAllah

maritime tourism, Historical heritage and cultural resource in Suak Gual, Indonesia (wisata bahari, sejarah dan budaya di pulau mendanau bangka belitung )

Pesona mercusuar tanjung lancor dari laut Pesona pariwisata dan khasanah alam budaya memiliki prospek yang cukup potensial untuk me...

Bagian-Bagian Mesin dan Instalasi Mesin Jahit

1. INSTALASI MESIN JAHIT

Terdiri dari :

a. Meja mesin, bak oli, stand mesin/kaki mesin, tihang benang, engsel mesin, karet dudukan engsel, tali penggerak, kepala mesin, motor penggerak.



2. TATACARA INSTALASI MESIN JAHIT :
a. Meja
Ketebalan meja 40 mm dan harus cukup kuat menahan berat dan getaran dari mesin
a. Bak mesin harus dimasukkan di empat sudut mesin.
b. Sediakan dua dudukan karet sebagai bantalan untuk meminimalisir getaran.
c. Engsel dimasukkan kedalam badan mesin yang terbuka, dan pas kan kepala mesin pada meja mesin berkaret sebelum meletakkan kepala mesin di bantalan karet tersebut.
d. Kemudian pasang di meja mesin yang sudah terpasang stand/kaki mesin dan motor penggerak serta tali penggerak.
e. Jangan lupa memasukkan pelumas.

b. Motor
Pilihlah motor yang dianjurkan ( lihat tabel.)
Baca petunjuk manual motor untuk detail pada pemasangan dan pemakaian motor.



c. Panci Minyak

 Pasang empat karet bantalan (2) pada panci minyak (1) dari di bawah pada keempat sudutnya.
 Tempatkan panci oli (1) ke dalam lubang meja yang telah ada dan keempat sudutnya rata.
 Tempatkan empat karet bantalan kepala mesin (3) di atas empat sudut panci oli (1) dan kemudian paku agar aman (4).
 Masukkan dua karet bantal engsel (5) ke dalam lubang di meja kemudian paku (6).
 Memasang saluran buang potongan bahan (7) kepada bagian bawah menempel panci minyak (1) seperti gambar.




d. Memasang Kepala Mesin

 Masukkan penghubung knee lifter (1).
 Masukkan dua engsel (2) dalam lubang di mesin bagian samping belakang.
 Tempatkan engsel (2) dalam karet bantalan (3) di meja dan kemudian tempatkan kepala mesin agar keempat sudutnya tepat pada karet bantalan (4).
 Pasang penyangga kepala mesin (5) saat dimiringkan dalam meja.

CATATAN : Saat kepala mesin miring jika tidak ada penyangga akan lepas/copot.





e. Pemasangan Knee Lifter

 Pasang knee lifter (1) pada batang knee lifter (2) pada panci oli dan amankan dengan baut (3).
 Pengaturan knee lifter.
 Turunkan presser foot/sepatu (5) dengan presser bar lifter (4).
 Kendurkan baut (6).
 putar baut (8) atur gerakan knee lifter (7) 2 mm untuk sela ketika knee lifter plate (1) ditekan.
 Kencangkan baut (6).
 Kendurkan baut (9).
 Putar baut (10) sehingga jarak antara bawah baut (10) dan knee lifter (7) sekitar 8 mm.
 Putar baut pengatur (10) untuk mengatur presser foot /sepatu (5) dengan maksud jarak antara needle plate sekitar 13 mm ketika knee lifter plate (1) ditekan penuh.
 Setelah selesai diatur,kencangkan baut (9).




f. Pemasangan Belt

 Miringkan kepala mesin dan kemudian pasang belt (1) pada pulley motor dan pulley mesin.
 Putar baut (2) untuk mengatur jarak simpangan belt (1) 13 - 16 mm ketika ditekan jari atau dengan tekanan 9,8 N(lkgf).


g. Pemasangan Penggulung Bobbin

 Tekan kebawah lengan tekan bobbin (1).
 Tempatkan roda penggulung bobbin (2) agar menekan belt (3) sekitar 5 mm dan dudukan penggulung bobbin (4) sejajar lubang belt di meja mesin.
 Pasang penggulung bobbin (4) di meja mesin dengan dua baut (5).
 Tarik lengan penggulung bobbin (1) ke belakang dan periksa jarak antara roda penggulung winder (2) dan belt (3) sekitar 8 mm.


No comments:

Post a Comment

Advertisement

Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, mati masuk surga,.. InsyaAllah

Popular