Pada umumnya mesin jahit terbagi dalam beberapa jenis, tipe, dan diperuntukan sesuai
pekerjaannya.
Mesin jahit dibagi dalam beberapa jenis, mengikuti perkembangan jaman adibusana.
Umumnya dibagi menjadi tiga jenis :
1. Mesin Jahit Classic/Tradisional
Jenis mesin jahit tradisional, banyak dikenal karena hampir semua penjahit pernah
mengguanakan mesin jahit jenis tersebut dan masyarakat pada umumnya sering
menjumpai bahkan memiliki mesin jahit jenis ini dirumahnya. Awalnya mesin jahit ini
hanya dapat dimanfaatkan untuk menjahit jahitan rantai. Disatu sisi jahitan rantai
memang mudah lepas sehingga kurang bagus untuk menjaga keawetan pakaian. Namun
penjahit tidak kehabisan akal, disini mereka membuat jahitan kunci dengan menggunakan
dua benang yang sejajar. Akhirnya mesin jahit manual inipun bisa digunakan untuk
menjahit jahitan dekoratif dan zigzag. Merk yang terkenal adalah Butterfly dan Singer.
2. Mesin Jahit High Speed ( Automatic dan Semi Automatic )
Mesin jahit high speed biasa dipergunakan untuk konfeksi-konfeksi (home industry)
dan garment-garment menengah sampai atas.
Mesin jahit high speed 80% digunakan di perusahaan-perusahaan besar karena
produksinya yang sangat banyak dan tidak akan terkejar dengan mesin jahit classic.
Baik dari segi kecepatan maupun akurasi keinginan detail-detail produksi sangat
berbeda, karena mesin jahit high speed dirancang untuk pekerjaan-pekerjaan berat dan
kuantitas banyak.
Tidak menutup kemungkinan pada jaman sekarang mesin high speed pun banyak
dipakai oleh konveksi rumahan juga. Karena banyaknya permintaan barang yang cukup
besar dan subcon-subcon/makloon yang banyak dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan
garmen. Perusahaan tentu mengeluarkan dengan kriteria khusus/workshett yang ditetapkan
ke pemakloon tersebut guna tercapai kualitas dan kuantitas yang di inginkan perusahaan
kepada makloon/subcon.
3. Mesin Specials
a. Mesin Obras / Overlock
Mesin ini cocok untuk overclocking dan overedging bahan ringan dan menengah
pelumasan secara otamatis dan kinerja yang sangat baik low sewing tension, jahitan
rapih dan indah. Dalam penerapannya di usaha konfeksi, Mesin obras biasanya dipakai
untuk menjahit/menggabung badan depan dan belakang dalam kemeja,kaos dan produk
lainnya. Untuk merk yang sering dipakai Juki,Typical,Yamata, Brother.
b. Mesin Lubang dan Pasang Kancing
Mesin jenis ini kegunaannya untuk membuat jahitan dalam lubang kancing dan
pada beberapa tipe bisa digunakan sekaligus untuk memasang kancing. Model,
tipenya, ukurannya dan harganya juga bermacam-macam, sehingga sangat efektif dan
efesien dalam melakukan pekerjaan.
c. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai (Distro)
Mesin ini mengadopsi mekanisme tipe jarum feed mechanism, mengambil dan
menangkap untuk menghasilkan dua baris jahitan rantai, yang tegas dan elastis, cocok
untuk jahitan biasa dan jahitan dekoratif, pakaian dalam, pakaian berbahan dasar kaos,
bedcover dan kulit. Ada lima jenis alat ukur yang tersedia untuk seleksi. Penerapan
dalam konveksi biasanya untuk menjahit pundak agar terlihat lebih rapi dan kuat.
d. Mesin Jahit Overdeck
Mesin ini mengadopsi sistem pelumasan otomatis tertutup yang lengkap, drive
utama mengadopsi timing belt untuk menjamin kecepatan tinggi dan mengurangi
kebisingan. Mesin jahit jenis ini harus di service secara khusus, untuk meningkatkan
kapasitas ketahanan aus nya.
Model dasar dari mesin ini dapat membentuk dasar menjahit dan tingkat lanjut.
Mesin ini biasanya digunakan khusus untuk membuat pakainan berbahan dasar kaos,
tetapi dapat juga digunakan untuk menjahit ritsleting nilon dan scallop.
No comments:
Post a Comment