Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, meninggalkan dunia untuk surga,.. InsyaAllah

maritime tourism, Historical heritage and cultural resource in Suak Gual, Indonesia (wisata bahari, sejarah dan budaya di pulau mendanau bangka belitung )

Pesona mercusuar tanjung lancor dari laut Pesona pariwisata dan khasanah alam budaya memiliki prospek yang cukup potensial untuk me...

Ya ALLAH, Maaf, Kami Sedang Sibuk

Assalamualaikum..
 sobat semua, kali ini saya akan menuangkan beberapa coretan buku yang pernah saya baca, goresan tinta yang mampu membuat hati bergetar hingga hampir meneteskan air mata ..
berawal dari kesibukan- kesibukan yang melanda tiap insan manusia, hingga membuat jauh pula hati kita dengan sang pencipta alam.
terlebih lagi ini merupakan sebuah sindiran yang sangat amat mengenai hati , khususnya saya sendiri yang akhir-akhir ini di sibukan oleh berbagai agendan dan kegiatan.

"Ya ALLAH, maaf, kami orang-orang sibuk. Kami memang takut neraka, tetapi kami kesulitan mencari waktu untuk mengerjakan amalan yang dapat menjauhkan kami dari neraka-MU. Kami memang berharap Surga, tapi kami hampir tak ada waktu untuk mencari bekal menuju surga-Mu.

"Ya Allah, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk Mu".

"Ya Allah, Harap maklumi kami, hamba-hamba-Mu yang begitu padat rutinitas, sehingga kami sangat kesulitan mengatur jadwal untuk menghadap Mu".

"Ya Allah, kami sangat sibuk, jangankan berjamaah, bahkan munfarid pun kami menunda-nunda, jangankan rawatib, zikir, berdo'a, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah memberatkan kami. Jangankan puasa senin-kamis, jangankan ayyaamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa ramadhan saja kami sering mengeluh".

"Ya Allah, maafkan kami, kebutuhan kami didunia ini masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu, jangankan sedekah, jangankan jariah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja sering kali lupa"

"Ya Allah,maafkan kami, kami tak sempat bersyukur, jiwa kami begitu rakus. kami tak kunjung puas nikmat-Mu, sehingga kami kesulitan mencari-cari mana karunia-Mu yang layak kami syukuri "

"Ya Allah, maaf ,kami terlalu sibuk. padahal engkau telah memerintahkan kami berwudhu untuk membasuh wajah kami yang telah penat memikirkan dunia. Padahal engkau telah  meminta kami bertakbir ketika jiwa kami letih menggapai cita. Padahal engkau telah perintahkan kami bersujud untuk merengangkan pundak kami yang telah letih memikul amanah.

"Ya Allah, maaf, selama ini kami merassa SOK SIBUK, padahal Engkaulah Yang Maha Sibuk. Kami sering kali telat menghadap-Mu, padahal Engkau tak pernah sekalipun telat memberi kami makan dan minum setiap hari. kami sering kali lupa menunaikan kewajibanku pada-Mu, padahal Engkau tak pernah lupa menerbitkan matahari di pagi hari. Kami sering kali lalai mengingat-Mu, Padahal Engkau tak pernah sekali pun lalai mempergilirkan siang dan malam. Setiap saat keburukan kami naik disampaikan para malaikat kepada-Mu, sementara, Kebaikan-Mu setiap detik tercurah kepada kami".

"Ya Allah, Hamba mohon, jangan dulu Engkau menyuruh Izrail, malaikat-Mu untuk mengambil  nyawa kami, karena kami masih terlalu sibuk".













"Tuhan, Maaf, Kami sedang sibuk" (Ahmad Rifa'i Rif'an)

No comments:

Post a Comment

Advertisement

Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, mati masuk surga,.. InsyaAllah

Popular