Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, meninggalkan dunia untuk surga,.. InsyaAllah

maritime tourism, Historical heritage and cultural resource in Suak Gual, Indonesia (wisata bahari, sejarah dan budaya di pulau mendanau bangka belitung )

Pesona mercusuar tanjung lancor dari laut Pesona pariwisata dan khasanah alam budaya memiliki prospek yang cukup potensial untuk me...

Ayo Cegah Korupsi

Assalamualaikum sobat,
alhamdulillah kali ini saya akan berbagi tulisan seputar " langkah pribadi mencegahan korupsi" dari sudut pandang saya pribadi, semoga  artikel ini bermanfaat. selamat membaca.

Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di Asia, bahkan dunia. hijaunya alam, birunya laut dan segala sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia. tidak ada yang meragukan bahwa Indonesia adalah sebuah negara dengan segala kesempurnaan. namun, sungguh ironis, ketika kekayaan yang dimiliki hanya menjadi panorama yang hanya bisa dilihat oleh rakyat Indonesia itu sendiri. bak air mengalir, rupiah demi rupiah pun mengalir kepada mereka yang mencoba memanfaatkan negeri ini diatas kepentingan pribadi.   Tepatnya, Negeri ini dijajah oleh rakyatnya sendiri, rakyat yang diberi kepercayaan oleh jutaan rakyat lain yang menanti perubahan akan hidup mereka.

Ketika seseorang yang diberi amanah mulai berkhianat dan mencoba memperoleh keuntungan pribadi, maka saat itulah akan muncul sebuah penyakit yang akan meresahkan rakyat yaitu "korupsi". Korupsi merupakan sebuah penyakit sosial yang  sangat berbahaya, hal ini dikarenakan dampak korupsi adalah kerugian seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut Undang Undang No 20 tahun 2001, dijelaskan bahwa unsur-unsur tindak pidana korupsi yang dibagi menjadi  beberapa kelompok sebagai berikut :
1. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau koorporasi
2. Perbuatan melawan hukum
3. Merugikan keuangan negara atau perekonomian
4. Menyalahgunakan kekuasaan, kesempatan atas nama sarana yang ada padanya karena jabatan dan kedudukan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain.


Kapan Korupsi itu datang ?

Keinginan manusia adalah untuk tetap terus bisa memenuhi kebutuhan hidup. Persoalannya adalah kebutuhan hidup manusia  kian menanjak, dan berbanding terbalik dengan kesempatan untuk memenuhinya yang semakin terbatas. maka saat itulah terjadi perang pemikiran, ide, taktik juga strategi untuk memperebutkan hidup. gaya hidup yang awal mulanya berorientasi pada keadilan berubah menjadi kehidupan yang saling menguasai dan mengeksploitasi, disinilah akar pemikiran korupsi itu muncul.

Bagaimana cara seseorang dalam upaya mencegah korupsi ?

1. Agama

a. Menata Pondasi hidup kita.

Pondasi merupakan sebuah landasan yang harus kokoh, ketika sebuah rumah memiliki pondasi yang rapuh maka yakinlah, bahwa rumah tersebut akan runtuh ketika diterjang bencana. begitu juga dengan hidup kita, ketika kita hanya sebatas mengenal agama, tanpa mengerti akan makna dan ajaran agama maka alamat hidup kita akan rapuh bahkan roboh bila dihantam pemikiran pemikiran duniawi. didalam islam sendiri telah gamblang dijelaskan tentang larangan akan korupsi. yaitu ; 


"Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui." (Q.S. Al Baqarah ; 188)


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (Q.S. Al Anfal ; 27)

b. Menanamkan dalam hati bahwa korupsi itu haram

segala bentuk kejahatan adalah haram untuk dilakukan. dan segala hasil kejahatan merupakan barang haram. hidup dan menghidupi keluarga dengan uang haram ? apakah kita yakin untuk melakukannya.? darah kita akan dialiri uang haram, pikiran dan setiap langkah hidup kita adalah hasil dari perbuatan haram.


2.  Budaya

a. Membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa.

sadar atau tanpa sadar, perilaku korupsi telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. hampir disetiap lini kehidupan kita akan melihat berbagai bentuk korupsi. dikampus, sekolah, jalan dan area umum lainnya. seseorang akan didesak oleh sesuatu yang bersifat instant dan cepat, sehingga uang akan menjadi alat ukur yang dikira tepat untuk merealisasikan hajat tersebut. maka sebagai seseorang yang memiliki kesadaran akan ketimpangan tersebut, mulailah untuk senantiasa mengikuti aturan yang berlaku.

b. Mengembalikan persepsi "Aturan Untuk Ditaati bukan untuk dilanggar"

Aturan dibuat untuk dilanggar,.!! sebuah persepsi yang menjadi landasan seseorang untuk terus m'enerus berbuat kejahatan. Kebanyakan orang akan sepakat dengan kalimat tersebut. apa alasan mereka ? yang membuat aturan saja melanggar, apalagi kami yang tidak tahu menahu tentang aturan tersebut" itulah rata-rata jawaban mereka terkait persepsi tersebut. entah ini benar benar alasan atau sebuah pelampiasan akan kekecewaan masyarakat terhadap carut marutnya aturan yang ada di negeri ini. satu hal yang harus ditegakat, bahwa aturan adalah sesuatu yang harus ditaati, bukan untuk dilanggar. ketika kita elanggar, lantas apa bedanya kita dengan sampah masyarakat.

c. Berani Jujur itu Hebat

Nilai kejujuran diibaratkan seperti mata uang yang berlaku dimana-mana. disegala aspek kehidupan, baik keluarga, masyarakat maupun berbangsa dan bernegara, kejujuran merupakan sebuah modal yang harus ditanamkan dan dipupuk agar tumbuh subur. berprilaku jujur adalah sebuah upaya pencegahan korupsi paling efektif. ketika seseorang mulai berbohong, maka orang tersebut akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan-kebohongan sebelumnya.

d. Mengeja Kepekaan Sosial

Didalam kehidupan bermasyarakat kita akan selalu dibenturkan oleh berbagai interaksi dengan sesama. dalam hal ini kita sebagai makhluk sosial akan dtuntut untuk peduli akan sesama. suatu kelompok masyarakat yang saling memahami sesama akan lebih hidup makmur. kita ibaratkan kehidupan masyarakat disebuah desa dibandingkan dengan kehidupan masyarakat di kota. kehidupan masyarakat di desa lebih tentram, nyaman dan aman, ini diakibatkan oleh budaya kepedulian masyarakat sekitar akan lingkungannya. berbeda ketika kita berada dikawasan pemukiman di perkotaan. kita akan berjumpa dengan terali-terali besi disetiap rumah. kondisi ini merupakan penyebab robohnya kepekaan sosial pada masyarakat perkotaan.

3. Membuat Komunitas Anti Korupsi

Kesadaran yang dimiliki individu harus diimplementasikan kedalam sebuah wadah. guna wadah ini adalah untuk mengkampanyekan, mengedukasi bahkan juga mengawal segala macam yang berkaitan dengan korupsi. komunitas ini akan mampu menjadi sebuah tempat pengkaderan aktivis-aktivis dan volunteer dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Aspek Agama dan Budaya adalah dua hal yang harus di tanam, dirawat dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat. apabila kedua-duanya telah tumbuh subur, maka bukan hanya kejahatan korupsi, melainkan kejahatan-kejahatan lainnya juga tidak akan berkembang dalam masyarakat tersebut.





1 comment:

  1. alhamdulillah, menambah wawasan. btw korupsi itu sebenarnya dimulai datang dari hal kecil, kayak nyontek juga termasuk korupsi kan ya. well, intinya berbuat jujur aja ya gan karena Allah maha melihat :)

    ReplyDelete

Advertisement

Hijrah Hati menuju taqwa, menelusuri jejak sang idola, kecil dibina, remaja terjaga, muda bersahaja, keluarga bahagia, tua sejahtera, mati masuk surga,.. InsyaAllah

Popular